Alat Uji Gas / Gas detector merupakan alat yang digunakan untuk mendeteksi (mengetahui) keberadaan gas-gas di udara dan mengukur konsentrasi/kadarnya. Alat Uji Gas / Gas Detector ini sangat dibutuhkan di lingkungan kerja, khususnya di industri migas dan panas bumi.
Contoh gas-gas atau uap di udara yang diukur : hidrokarbon, karbon monoksida (CO), karbon dioksida (CO2), hidrogen sulfida (H2S), oksigen (O2)
Mengapa perlu mendeteksi Gas?
Karena dilokasi kerja Migas dan Panas Bumi terdapat bahaya :
- Kebakaran dan Peledakan
- Toksik (Keracunan)
- Kekurangan Oksigen
Syarat Uji Gas :
- Diperlukan untuk semua kerja panas (Hot work), masuk ke ruang terbatas (Confined Space) dan beberapa kerja dingin (Cold Work)
- Uji keberadaan gas dilakukan oleh personil yang telah terlatih
Pemilihan Gas Detector
- Sesuai bahan yang akan diukur
- Efektif dan efisien
- Tingkat ketelitian tinggi
- Mudah dioperasikan (simpel)
- Mudah dikalibrasi
- Suku cadang mudah didapat
Jenis Gas Detector
Alat pengukur konsentrasi gas umumnya terdiri 4 ( empat ) jenis yaitu :
- Combustible / Flammable Gas Detector : Alat yang digunakan untuk mendeteksi dan mengukur kandungan gas atau uap suatu zat yang mudah menyala / mudah terbakar didalam udara.
- Toxic Gas Detector : Peralatan yang mempunyai kemampuan atau berfungsi untuk mendeteksi adanya gas-gas yang berbahaya dan beracun. Apabila gas-gas tersebut terhirup, terserap, kontak dengan kulit akan menyebabkan gangguan atau kerusakan organ.
- Oxygen Analyzer : Mengukur konsentrasi oksigen di dalam suatu lokasi. Tujuannya adalah untuk melindungi pekerja akibat dari suatu kekurangan oksigen, terutama pada pekerjaan confined space. Prinsip kerja Oxygen Analyzer adalah “Elektrochemical Sensor”.
- Combination ( multi ) Gas Detector : Jenis detector ini dapat digunakan / mengukur lebih dari satu jenis gas secara bersamaan. Pada detector jenis ini terdapat sistem alarm, yang secara otomatis akan memberikan tanda apabila konsentrasi gas telah mencapai pada konsentrasi rendah (low alarm) atau konsentrasi maksimal (high alarm), sesuai konsentrasi untuk masing-masing sensor gas yang terpasang. Biasanya sensor yang terpasang pada jenis Multi Gas Detector terdiri dari : Sensor H2S,CO, LEL, O2 dan lain-lain.
Baca juga : Bagaimana Mendeteksi Gas H2S
Jenis Alat Deteksi yang Digunakan :
- Monitoring Sistem Terpasang tetap ( Fixed Point Monitoring System)
- Alat Jinjing (Portable Detector)
- Alat Deteksi Kapsul (Tube Detector)
Kalibrasi & Bump Test :
- Setiap alat ukur harus dilakukan kalibrasi secara periodik
- Dengan kalibrasi dapat mengetahui sensor masih berfungsi dengan baik
- Kalibrasi dilakukan untuk mengatur ulang pembacaan dengan menggunakan gas standard
- Setiap peralatan mempunyai karakteristik tersendiri, untuk mengkalibrasi harus mengikuti petunjuk yang dikeluarkan oleh pabrik pembuatnya