Dalam melakukan pekerjaan di bidang konstruksi, selalu ada risiko kecelakaan yang bisa saja terjadi. Kecelakaan ini meliputi tertimpa oleh benda yang berat dan keras, terjatuh dari tempat yang tinggi, tertusuk maupun terpotong oleh benda yang tajam, terkena zat kimia berbahaya, pendengaran rusak karena suara kebisingan, terbakar dan terkena aliran listrik, dan masih banyak lagi yang lainnya. Untuk itu, perlu adanya alat pelindung diri atau biasa disebut dengan APD. Alat ini harus memenuhi persyaratan yang dapat memberikan perlindungan efektif pada berbagai jenis bahaya. Namun dengan catatan bahwa penggunaan tidak mengganggu pekerjaan. Selain itu, APD juga harus memenuhi standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) agar memenuhi standar peralatan keamanan konstruksi.
Peralatan Keamanan di Bidang Konstruksi
Lantas, peralatan apa saja yang harus dikenakan oleh pekerja pada bidang konstruksi? Berikut ulasannya.
Masker : mencegah masuknya debu melalui hidung
Penggunaan masker pada pekerja di bidang konstruksi bertujuan untuk mencegah masuknya kotoran berupa debu kasar, racun dan debu halus, uap beracun, serta gas beracun seperti Karbon Dioksida (CO2) yang bisa menurunkan konsentrasi oksigen di udara.
Ada beberapa jenis masker yang biasa digunakan seperti:
- Masker penyaring debu yang berfungsi untuk melindungi pernapasan dari serbuk logam serta berbagai serbuk kasar lain.
- Masker berhidung yang dapat menyaring debu dan benda berbahaya dengan ukuran hingga 0,5 mikron. Untuk mengenakan masker berhidung, Anda perlu memastikan bahwa masker ini menempel dengan baik di wajah.
Kacamata : melindungi mata dari partikel debu
Serpihan besi, batu, dan juga kayu dapat beterbangan dengan bebas di udara. Sehingga, terdapat risiko benda-benda tersebut mengenai mata pekerja konstruksi. Dikarenakan partikel debu memiliki ukuran yang sangat kecil dan kerap kali tidak terlihat oleh mata, maka sangat dianjurkan untuk menggunakan kacamata pengaman.
Biasanya, kacamata pengaman digunakan pekerja saat mengelas. Masalah kecelakaan pada bagian mata masih menjadi hal yang mesti diperhatikan lebih jauh pada penerapa Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) mengingat kejadiannya masih sangat banyak.
Sepatu Pengaman : melindungi kaki dari benda tajam
Peralatan yang berfungsi untuk menjaga keselamatan pekerja selanjutnya adalah sepatu pengaman. Fungsi dari sepatu pengaman ini adalah untuk melindungi tenaga kerja dari beban berat yang menimpa bagian kaki. Selain itu, sepatu pengaman juga berfungsi untuk menjaga kaki dari benda tajam seperti paku serta menghindarkan kaki dari larutan asam dan juga logam pijar.
Sepatu khusus yang memenuhi standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah sepatu yang berbahan kulit dengan ujung sepatu yang tertutup oleh baja. Di dalam solnya juga perlu dilapisi dengan baja. Lapisan baja ini berfungsi untuk melindungi pekerja dari tusukan benda runcing.
Pada keadaan tertentu, pekerja juga harus diberikan perlindungan ekstra seperti sepatu konduktor pada pekerja di bidang listrik maupun sepatu yang tidak bisa menimbulkan loncatan bunga api pada tenaga kerja di tempat yang memungkinkan terjadinya ledakan.
Sarung Tangan : melindungi tangan dari benda keras yang tajam dan panas
Untuk melindungi bagian telapak tangan, pekerja konstruksi wajib menggunakan sarung tangan. Peralatan ini akan membantu pengerjaan yang berkaitan dengan benda keras yang panas, tajam, dan juga benda yang licin. Sarung tangan juga akan sangat berguna sebagai isolator pada pengerjaan listrik.
Sarung tangan harus diberikan pada tenaga kerja mempertimbangkan bahaya serta Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Penggunaan sarung tangan bisa disesuaikan dengan jenis kecelakaan yang akan dicegah seperti sayatan, tusukan, terkena benda panas, terkena aliran listrik, dan sebagainya.
Namun, yang perlu Anda perhatikan adalah penggunaan sarung tangan saat bekerja dengan mesin pengepres, mesin pengebor, dan mesin lain yang memungkinkan sarung tangan bisa tertarik ke mesin. Penggunaan sarung tangan pada mesin-mesin tersebut justru bisa menjadi bahaya.
Helm Pengaman : melindungi kepala dari benda yang jatuh saat bekerja
Penggunaan helm pengaman bertujuan agar pekerja konstruksi terlindungi dari benda yang jatuh dan melayang. Helm pengaman mesti bersifat kokoh dan keras namun tetap ringan. Sedangkan bahan yang paling direkomendasikan dan sesuai dengan standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah plastik.
Perlindungan Telinga : melindungi telinga dari suara bising dan keras
Perlindungan telinga menjadi peralatan penting untuk melindungi organ pendengaran dari suara yang dikeluarkan oleh mesin dengan volume yang bising dan keras. Selain itu, perlindungan telinga juga bisa melindungi bagian tersebut dari percikan logam, loncatan api, pijar, serta partikel melayang. Perlindungan bagian telinga bisa menggunakan alat sumbat ataupun tutup telinga.
Alat Lain : peralatan maupun pakaian khusus pada kondisi tertentu
Selain enam jenis peralatan keselamatan di atas, ada juga beberapa alat lain seperti tali pengaman untuk pekerja konstruksi yang memiliki risiko terjatuh. Alat lainnya adalah pakaian khusus yang bisa melindungi dari ragam jenis kecelakaan.
Pakaian pekerja pria yang berhubungan dengan mesin haruslah berlengan pendek, pas di dada dan punggung, tidak berdasi, serta tidak memiliki lipatan-lipatan yang bisa berpotensi mengganggu kerja.
Baca juga: Peralatan Standar Untuk Keselamatan Kerja di Bidang Konstruksi
Sesuai dengan standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), peralatan perlindungan kerja bagi pekerja konstruksi sangat penting digunakan. Peralatan tersebut harus memiliki dua persyaratan umum, yakni tidak mengganggu pekerjaan dan bisa memberikan perlindungan pekerja dari bahaya.
Untuk itu, paling tidak Anda harus mengenakan tujuh perlengkapan yang telah disebutkan di atas saat bekerja di bidang konstruksi. Selain itu, memiliki sertifikat K3 dan melakukan pelatihan K3 terlebih dahulu menjadi hal yang penting dan harus Anda jalani. Pilihlah tempat pelatihan K3 yang berkompeten di bidangnya dan mampu mencetak tenaga ahli dengan sumber daya manusia yang andal.
Jika Anda berminat untuk mengikuti pelatihan K3 ini, Anda bisa langsung bergabung bersama dengan PT Mawi Sarana Samawi. Segera langsung daftar diri Anda melalui website mawisaranasamawi.com.
Referensi:
- Alat-Alat Keselamatan Kerja Pertambangan dan Konstruksi. http://www.alatberat.com/blog/alat-alat-keselamatan-kerja-pertambangan-dan-konstruksi/
- Alat Pelindung Diri. https://id.wikipedia.org/wiki/Alat_pelindung_diri