Profesi di bidang kelistrikan tentunya memiliki risiko tinggi terhadap kecelakaan kerja, terutama kejadian kejut listrik dan luka bakar akibat hubungan langsung dengan sumber daya listrik. Kelistrikan juga dapat menjadi bahaya serius dan berpotensi mengakibatkan cedera bahkan kematian jika tidak ditangani dengan benar. Oleh karena itu, penerapan K3 atau Keselamatan dan Kesehatan Kerja sangat penting dalam lingkungan kerja kelistrikan.
Untuk memastikan bahwa kelistrikan di sebuah bangunan gedung aman, maka dibutuhkan uji kelaikan operasi kelistrikan. Kelaikan operasi kelistrikan merupakan kemampuan sistem listrik atau peralatan listrik yang digunakan dalam beroperasi dengan aman dan efisien sesuai dengan tujuan ataupun fungsinya. Dengan begitu, kelaikan operasi kelistrikan sangat penting untuk memastikan bahwa sistem atau peralatan listrik dapat berfungsi dengan baik.
Faktor kelaikan operasi kelistrikan
Berikut adalah beberapa faktor yang harus diperhatikan saat menentukan kelaikan operasi kelistrikan:
- Desain dan Instalasi yang baik
Sistem atau peralatan listrik harus dirancang dan diinstal dengan baik untuk memastikan kinerja yang stabil dan aman. Tak hanya itu, perencana juga harus memberikan rekomendasi atau memilih komponen yang tepat, mengikuti standar keselamatan listrik yang berlaku, dan mengikuti prosedur instalasi yang benar. - Pemeliharaan dan perbaikan rutin
Pemeliharaan dan perbaikan secara berkala sangatlah penting guna menjaga kelaikan operasi kelistrikan. Bentuk pemeliharaan ini termasuk melakukan pemeriksaan visual dan pengujian rutin pada peralatan listrik. Tujuan pemeliharaan ini adalah untuk mendeteksi masalah atau kerusakan sebelum terjadi kegagalan. - Pengujian dan verifikasi
Pengujian dan verifikasi harus dilakukan untuk memastikan sistem atau peralatan listrik dapat beroperasi sesuai dengan spesifikasi dan standar yang berlaku. Pengujian ini dapat dilakukan dengan menggunakan peralatan pengukuran yang sesuai dan mengacu pada standar dan prosedur pengujian yang ditentukan. Di samping itu, jika Anda menggunakan cadangan listrik seperti diesel atau genset, Anda diwajibkan memiliki NIDI beserta SLO (sertifikat laik operasi). - Pelatihan dan sertifikasi
Pelatihan dan sertifikasi K3 kelistrikan sangatlah penting untuk memastikan pekerja memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam kelaikan operasi kelistrikan. Pelatihan dan sertifikasi dapat dilakukan oleh perusahaan atau konsultan K3 yang profesional. - Pembudayaan K3 atau Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Keselamatan dan kesehatan kerja harus diperhatikan dalam menjaga kelaikan operasi kelistrikan. Hal ini termasuk memastikan penggunaan alat pelindung diri (APD) yang sesuai dan menjalankan prosedur keamanan yang benar.
Potensi bahaya kelistrikan
Dalam lingkungan kerja atau profesi di bidang kelistrikan, para pekerja harus selalu berhati-hati dan memperhatikan keselamatan kerja. Hal ini dapat dilakukan dengan memakai alat pelindung diri (APD) yang tepat dan mematuhi lima poin kelaikan operasi kelistrikan yang disebutkan di atas.
Nah, berikut adalah beberapa bahaya kelistrikan yang perlu Anda waspadai.
- Kejut listrik
Salah satu bahaya kelistrikan yang paling umum adalah kejut listrik atau dikenal dengan istilah kesetrum. Kejut listrik terjadi ketika tubuh manusia terkena arus listrik. Arus listrik yang lemah dapat menyebabkan guncangan atau kejang otot. Sementara arus listrik yang kuat dapat menyebabkan luka bakar, kerusakan jaringan, bahkan kematian. - Luka bakar
Kejut listrik yang kuat tentunya dapat menyebabkan luka bakar pada tubuh manusia. Luka bakar dapat terjadi akibat kontak langsung dengan kabel listrik yang terbakar atau akibat panas yang dihasilkan oleh peralatan listrik yang bekerja. - Ledakan
Beberapa peralatan listrik seperti trafo atau kapasitor dapat menghasilkan ledakan akibat gangguan pada sistem listrik, kelebihan beban, atau konsleting. Untuk itu, lakukan pemeriksaan, pengujian, dan pemeliharaan secara rutin. - Kebakaran
Selain dapat menyebabkan ledakan, kelistrikan juga dapat menyebabkan kebakaran. Kondisi ini bisa terjadi apabila terdapat kabel listrik yang terbakar atau peralatan listrik yang terlalu panas.
Untuk itu, penting bagi setiap perusahaan memiliki setidaknya satu personil atau petugas yang memahami mengenai K3 kelistrikan. Dengan begitu, potensi bahaya kelistrikan dapat ditekan dan diminimalkan.
Baca juga: Peran Auditor SMK3 dalam Pembudayaan K3 di Perusahaan
Keuntungan memiliki petugas/ahli K3 kelistrikan
Berikut adalah beberapa manfaat jika Anda memiliki ahli K3 kelistrikan di lingkungan kerja:
- Meningkatkan kesadaran keselamatan
Tidak dapat dipungkiri, seorang ahli K3 kelistrikan yang bersertifikasi memiliki peran dan fungsi untuk meningkatkan kesadaran pekerja tentang pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja. Dengan begitu, setiap pekerja yang ada di lingkungan kerja dapat lebih berhati-hati dan waspada dalam bekerja. - Mengurangi risiko kecelakaan
Risiko kecelakaan di lingkungan kerja kelistrikan dapat ditekan dengan penerapan dan pembudayan K3. Misalnya saja, dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) yang tepat, serta melakukan pemeriksaan rutin dan pemeliharaan terhadap peralatan listrik. - Menjaga kesehatan dan keselamatan pekerja
Penerapan K3 tentunya akan membantu menjaga keselamatan ataupun kesehatan pekerja sehingga lingkungan kerja menjadi lebih kondusif. - Menghindari kerugian perusahaan
Kecelakaan di lingkungan kerja kelistrikan tidak hanya berdampak pada kesehatan pekerja, tetapi juga dapat menyebabkan kerugian finansial bagi perusahaan. Di samping itu, adanya kecelakaan kerja akibat kelistrikan dapat dikenakan tuntutan hukum. Untuk itu, penting bagi perusahaan untuk mematuhi prosedur K3, khususnya di bidang kelistrikan.