Syarat Mengikuti Pelatihan POP Pertambangan

Tahukah Anda apa itu Pelatihan POP Pertambangan? POP adalah singkatan dari Pengawas Operasional Pertama yang merupakan salah satu kegiatan persiapan awal bagi pelaku yang terlibat dalam sektor pertambangan, khususnya mineral dan batubara.

Pelatihan POP Pertambangan merupakan tahapan awal dari pelatihan pengawas operasional yang dapat diikuti oleh tenaga kerja teknis dalam bidang pertambangan. Apa saja syarat dalam mengikuti training POP pertambangan? Simak uraian berikut ini sampai tuntas, ya!

Adapun standar kompetensi POP pertambangan juga diatur dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 43 Tahun 2016 Tentang Penetapan dan Pemberlakuan Standar Kompetensi Kerja Khusus Pengawas Operasional di Bidang Pertambangan Mineral dan Batubara. Berikut lebih detail penjelasannya!

Standar Kompetensi Pengawas Operasional Pertama (POP)

• Melaksanakan peraturan perundangundangan terkait keselamatan pertambangan;
• Melaksanakan tugas dan tanggung jawab keselamatan pertambangan pada area yang menjadi tanggung jawabnya;
• Melaksanakan pertemuan keselamatan pertambangan terencana;
• Melaksanakan investigasi kecelakaan;
• Melaksanakan identifikasi bahaya dan pengendalian risiko;
• Melaksanakan peraturan perundangundangan terkait perlindungan lingkungan;
• Melaksanakan inspeksi; serta
• Melaksanakan analisis keselamatan pekerjaan.

Standar Kompetensi Pengawas Operasional Madya (POM)

• Melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai Pengawas Operasional Madya (POM);
• Mengelola keselamatan pertambangan;
• Mengelola lingkungan pertambangan;
• Mengelola keadaan darurat pertambangan;
• Melaksanakan upaya penerapan konservasi mineral dan batubara;
• Mengelola penerapan kaidah teknis pertambangan mineral dan batubara;
• Mengawasi kegiatan usaha jasa pertambangan mineral dan batubara; serta
• Mengawasi standarisasi pertambangan mineral dan batubara.

Baca juga: Cara Mengikuti Pelatihan POP Pertambangan

Persyaratan Bagi Pemohon Sertifikasi atau Pelatihan POP Pertambangan

Dalam mengikuti pelatihan ataupun sertifikasi POP pertambangan, terdapat beberapa persyaratan umum yang wajib Anda persiapkan.

• Memiliki pendidikan akhir minimal SMA/D3/S1/S2/S3 semua jurusan;
• Untuk pendididkan SMA minimal mempunyai pengalaman di sektor pertambangan mineral atau batubara selama 10 tahun, D3 minimal 3 tahun, S1/S2/S3 minimal 1 tahun;
• Khusus bagi Tenaga Kerja Asing (TKA) mempunyai Surat Ijin Bekerja yang resmi dan berlaku dari Kementerian Tenaga Kerta dan/atau Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia; dan
• Khusus untuk peserta POM atau Pengawas Operasional Madya diwajibkan memiliki sertifikat kompetensi POP minimal 1 tahun.

Di samping itu, setiap calon peserta pelatihan POP ini diharapkan melengkapi berkas-berkas atau dokumen serta membawanya saat pelaksanaan pelatihan, antara lain :

• Mengisi formulir permohonan sertifikasi dan formulir asesmen mandiri;
• Dokumen atau surat keterangan penugasan dari perusahaan untuk mengikuti uji kompetensi POP;
• Melengkapi dan membawa Curriculum Vitae (CV) terupdate;
• Salinan ijasah terakhir;
• Pas foto 3×4 sebanyak 5 lembar dengan background merah serta mengenakan pakaian rapi (tidak disarankan mengenakan kaos);
• Surat Ijin Bekerja dari Kementerian Tenaga Kerja; dan
• Salinan sertifikat POP atau Pengawas Operasional Pertama, khusus peserta diklat dan uji kompetensi POM.

Pesyaratan dokumen bagi peserta uji POP

Bagi pemohon wajib mengisi formulir asesmen mandiri yang dilengkapi dengan dokumen pendukung berupa:

• Sertifkat keselamatan kerja pertambangan dan lingkungan pertambangan;
• Sertifikat diklat POP yang disediakan oleh tempat pelatihan;
• Sertifikat pendukung lainnya;
• SK Penugasan beserta keterangan tanggun jawabnya;
• Salinan laporan inspeksi K3 & bukti follow up inspeksi;
• Salinan laporan inspeksi terencana dan tidak terencana;
• Salinan berkas formulir Persiapan Pertemuan KP (Keselamatan Pertambangan);
• Salinan laporan pelaksaan pertemuan KP (Keselamatan Pertambangan);
• Salinan berkas laporan tindak lanjut pertemuan KP (Keselamatan Pertambangan);
• Salinan SOP investigasi dan laporan penyelidikan kecelakaan;
• Salinan SOP Identifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko;
• Salinan laporan identifikasi dan pengendalian resiko;
• Salinan laporan inspeksi lingkungan dan follow up inspeksi lingkungan;
• Salinan SOP Inspeksi dan JSA (Job safety analysis);
• Salinan laporan tindak lanjut JSA (Job safety analysis); serta
• Salinan Komunikasi Analisis Keselamatan Pekerjaan.

Selama proses Pelatihan POP Pertambangan, para peserta akan dibimbing oleh instruktur kompeten dan profesional yang berpengalaman di bidang Operasi Pertambangan Mineral dan Batubara.

Bagi Anda yang ingin megikuti pelatihan ataupun sertifikasi POP pertambangan, jangan sampai salah pilih mitra pelatihan, ya! PT Mawi Sarana Samawi adalah perusahaan PJK3 resmi yang akan mencetak POP pertambangan kompeten dan ahli di bidangnya.