Proses Komunikasi K3
Proses Komunikasi K3 adalah bagaimana komunikator menyampaikan pesan K3 kepada komunikannya, sehingga dapat menciptakan suatu persamaan makna antara komunikan dengan komunikatornya dalam hal Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Proses Komunikasi Tentang K3 :
- Formal : Proses komunikasi yang resmi merupakan program dari perusahaan, terjadwal, terdokumentasi, dan dievaluasi dengan melibatkan pemangku kepentingan
- Informal : Diskusi informal/tidak resmi dengan anggota tim atau pekerja lain
Perangkat/Tools Komunikasi K3 :
- Komunikasi Formal :
- Tool Box Meeting
- Rapat rapat tentang K3
- Papan pengumuman
- P2K3
- Buletin, poster, Signboard
- dll
- Komunikasi Informal :
- Diskusi informal/tidak resmi dengan anggota tim atau pekerja lain
Metode Komunikasinya :
- Metode Ceramah dan Diskusi : Pada metode ini seorang supervisor yang mendominasi pertemuan
- Metode Diskusi dan Tanya Jawab : Pada metode ini seorang supervisor bertindak sebagai fasilitator.
Toolbox Meeting
Toolbox Meeting merupakan pertemuan singkat yang umumnya dilakukan sebelum dimulainya pekerjaan yang dipimpin oleh supervisor/pengawas dan safety officer
Penyebutan dan Jenisnya :
- Tailgate Meeting
- Pre Job Safety Meeting
- Safety Talk
- Safety Meeting
- dll
Materi Toolbox Meeting :
- Serah terima pekerjaan diantara pertukaran shift kerja
- Menyampaikan informasi atau isu baru terkait K3 baik secara umum maupun khusus terkait pekerjaan saat itu
Penting sekiranya seorang supervisor atau pun safety officer untuk membuat agenda materi apa saja yang akan disampaikan pada saat pertemuan sehingga pekerja selalu akan mendapatkan materi yang baru dan tidak membosankan. Seorang supervisor atau safety officer harus selalu mengetahui informasi terkini perihal K3 atau informasi terjadinya kecelakaan kerja terkini untuk dapat didiskusikan dalam pertemuan untuk diambil pembelajarannya sehingga dapat meningkatkan kesadaran untuk selalu bekerja dengan selamat.
Kesimpulan
- Toolbox Meeting merupakan sarana/tool komunikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang sangat diperlukan dalam pekerjaan
- Komunikasi K3 dapat meningkatkan pengetahuan pekerja akan K3 dan diharapkan dapat mengaplikasikannya selama bekerja
- Menggunakan proses komunikasi yang benar diharapkan dapat mencegah terjadinya kecelakaan kerja
- Pentingnya melakukan proses komunikasi K3 yang terjadwal, tercatat, dan dievaluasi.
- Proses Komunikasi yang baik dapat meningkatkan keakraban dan kenyamanan dalam bekerja
Baca Juga : Memahami Definisi K3 dan Fungsinya dalam Perusahaan