Industri konstruksi dan migas menjadi salah satu industri yang cukup besar dan menguntungkan di era ekonomi modern seperti sekarang ini. Hal itu juga yang menempatkan kedua industri ini memiliki persaingan yang sangat ketat. Untuk itu, tidak semua orang dapat bekerja di bidang konstruksi dan migas.
Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan risiko keselamatan kerja yang cukup tinggi sehingga membuat para pekerjanya wajib mengantongi sertifikat K3. Untuk bisa mendapatkan sertifikat tersebut, Anda harus mengikuti pelatihan dan sertifikasi yang memuat beberapa materi yang harus dikuasai.
Memang, adanya sertifikasi ini sangat penting bagi para pekerja. Namun, perusahaan juga tidak boleh mengesampingkan beberapa dokumen yang harus disertakan sebelum pekerjaan dimulai. Salah satunya yakni dokumen CSMS.
Apa itu dokumen CSMS? Dan seberapa penting dokumen tersebut untuk sebuah perusahaan? Untuk mengetahui jawabannya, Anda bisa membaca pembahasan di bawah ini.
Pengertian CSMS
Contractor Safety Management System atau yang biasa disingkat CSMS adalah sebuah sistem manajemen K3 perusahaan kontraktor yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan klien. Hal ini bertujuan guna mengetahui kesiapan dari kontraktor di dalam memenuhi komitmen bekerja yang aman serta sesuai atau sejalan dengan sistem K3 dari perusahaan klien itu sendiri.
Dengan kata lain, CSMS adalah sistem kontrol terhadap aspek pengelolaan keselamatan kesehatan kerja dan perlindungan lingkungan bagi kontraktor yang bekerja di seluruh daerah operasi kontraktor KKS (Kontrak Kerja Sama) atau JOB (Join Operating Body).
Dengan adanya dokumen ini, menjadikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sangat penting untuk diperhatikan oleh setiap perusahaan. Tak hanya untuk melindungi keselamatan dan kesehatan para pekerjanya saja. Namun, hal tersebut juga membantu untuk meningkatkan profesionalitas para pekerja.
Pentingnya Dokumen CSMS
Setelah Anda mengetahui pengertian dari CSMS (Contractor Safety Management System), Anda juga harus mengetahui bahwa dokumen tersebut juga memiliki peranan yang sangat penting dan tidak boleh diabaikan begitu saja.
Setiap perusahaan klien nantinya akan melakukan penilaian terhadap dokumen CSMS itu sendiri. Dokumen ini akan dinilai mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan pekerjaan. Apabila semuanya dirasa sudah baik, maka perusahaan klien akan memberikan pernyataan bahwa kontraktor sudah siap untuk melakukan pekerjaan.
Hal ini juga yang menjadi alasan mengapa dokumen CSMS harus dipenuhi di awal proses tender. CSMS juga digunakan sebagai penentu dari perusahaan klien, untuk menilai apakah kontraktor layak untuk mendapatkan pekerjaan yang akan dibebankannya. Pastinya, agar bisa menyusun, membuat dan mengimplementasikan, dibutuhkan pengetahuan dan juga pelatihan K3. Hal inilah yang menjadi alasan kuat mengapa pelatihan K3 sangat dibutuhkan.
Pentingnya Pelatihan K3 Bagi Para Pekerja
Sama halnya dengan dokumen CSMS yang harus dipenuhi oleh perusahaan kontraktor, pelatihan K3 juga memiliki peranan yang cukup penting terutama bagi para pekerjanya. Seperti yang sudah disinggung pada pembahasan awal, bahwa bekerja di dunia industri konstruksi maupun migas memiliki risiko kecelakaan yang cukup tinggi.
Alasan tersebut yang membuat para pekerja industri konstruksi dan migas tidak boleh dilakukan oleh sembarang orang. Kompetensi para pekerja menjadi hal yang sangat penting untuk dipenuhi demi keselamatan dan kesehatan kerja.
Adanya pelatihan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga keamanan diri dan pekerja lainnya, namun juga untuk meningkatkan profesionalitas para pekerja agar mampu bersaing di era ekonomi ASEAN modern seperti sekarang.
Jadi, bagi Anda yang ingin mengikuti pelatihan dan mendapatkan sertifikasi K3, Anda harus menguasai berbagai macam materi yang disampaikan. Untuk bisa mendapatkan sertifikasi tersebut, ada beberapa metode pelatihan yang harus Anda jalani dengan baik. Mulai dari ujian tertulis, presentasi, praktik di lapangan, serta evaluasi dengan wawancara secara langsung ataupun uji lapangan.
Jika Anda mampu lolos pada semua tes tersebut, Anda bisa menjadi pekerja yang profesional, sehingga mampu bersaing dan meningkatkan produksi migas baik di kancah nasional maupun internasional.
Untuk kompetensi K3 Migas, akan dikeluarkan secara langsung oleh BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi). Beberapa Lembaga Sertifikasi Profesi juga telah mendapatkan lisensi dari BNSP.
Baca juga: Pentingnya Pelatihan dan Sertifikasi K3 Migas
Bergabung Bersama PT Mawi Sarana Samawi
Bagi Anda yang berminat untuk melakukan pelatihan K3, Anda bisa langsung bergabung bersama PT Mawi Sarana Samawi. Mengapa? Hal ini karena perusahaan kami merupakan konsultan yang sudah banyak dipercaya untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) serta Tenaga Ahli di bidang K3 Umum dan K3 Migas.
Dengan bergabung bersama PT. Mawi Sarana Samawi, Anda tidak hanya bisa menguasai setiap materi K3. Namun, pada intinya Anda juga bisa menjadi pekerja yang profesional. Jadi, tunggu apalagi? Apabila Anda berminat dan ingin langsung mendaftar, Anda bisa mendapatkan jadwal pelatihan melalui website kami.
Tentu saja, untuk bisa mengikuti pelatihan tersebut, Anda wajib memenuhi syarat pendidikan yang harus disertakan. Terdapat 3 syarat pendidikan yang bisa Anda penuhi salah satu, yakni:
- Operator K3 Migas, minimal lulusan SLTA
- Pengawas K3 MIgas, minimal lulusan D-III
- Ahli K3 Umum, minimal lulusan D-III
Dokumen CSMS dan pelatihan K3 menjadi hal yang sangat penting untuk dipenuhi. Oleh karena itu, agar bisa menjaga keselamatan diri dan meningkatkan profesionalitas kerja, Anda harus mengikuti pelatihan K3 dengan baik.