Scaffolding merupakan sebuah struktur temporary atau sementara yang dibangun untuk mendukung pekerjaan di ketinggian, seperti konstruksi, renovasi, atau perbaikan gedung. Desain scaffolding sendiri dapat berupa rangka baja, kayu, atau aluminium dan biasanya memiliki struktur bertingkat yang terdiri dari balok, tiang, dan platform yang dapat diatur sesuai kebutuhan.
Penggunaan scaffolding di industri/bidang usaha konstruksi sangat penting untuk membantu pekerja melakukan pekerjaan di ketinggian dengan aman dan efisien. Dalam proses pembangunannya, pemasangan dan penggunaan scaffolding harus memperhatikan standar keselamatan yang diperlukan. Tujuannya adalah untuk membuat scaffolding stabil serta dapat menahan berat dan tekanan yang dibutuhkan oleh pekerja ataupun peralatan yang digunakan.
Fungsi scaffolding
Scaffolding memiliki beberapa fungsi penting dalam pekerjaan konstruksi atau bekerja di ketinggian, di antaranya adalah sebagai berikut.
- Menciptakan tempat kerja yang aman
Penggunaan scaffolding akan membantu pekerja untuk mendesain tempat kerja yang aman, khususnya saat bekerja di ketinggian. Di samping itu, penggunaan scaffolding dapat mengurangi risiko kecelakaan dan cedera yang dapat terjadi akibat terjatuh atau bergeser. - Mendukung peralatan dan bahan
Pemasangan scaffolding juga berfungsi sebagai platform untuk mendukung peralatan dan bahan yang diperlukan dalam pekerjaan, seperti tangga, pekerja, dan bahan bangunan. - Memfasilitasi pergerakan
Dengan adanya scaffolding, pekerja dapat dengan mudah dan aman bergerak dari satu area ke area lain di ketinggian. - Meningkatkan efisiensi pekerjaan
Pemasangan dan penggunaan scaffolding dapat membantu meningkatkan efisiensi pekerjaan karena pekerja dapat dengan mudah mencapai area kerja yang sulit dijangkau tanpa harus turun dari ketinggian, kemudian naik kembali. - Memungkinkan serta memudahkan proses inspeksi ataupun pengujian
Scaffolding juga memungkinkan proses inspeksi dan pengujian amenjadi lebih mudah, khususnya pada area kerja ataupun fasilitas yang sedang diperbaiki.
Dapat disimpulkan, fungsi scaffolding sangat penting dalam pekerjaan konstruksi, khususnya bekerja di ketinggian. Hal ini karena penggunaan scaffolding dapat membantu pekerja/perusahaan dalam mendesain tempat kerja yang aman dan efisien, mendukung peralatan dan bahan yang diperlukan, serta memfasilitasi pergerakan dan inspeksi yang diperlukan.
Tips penggunaan scaffolding yang aman
Berikut ini adalah beberapa tips yang perlu diperhatikan saat menggunakan scaffolding di ketinggian:
- Pastikan scaffolding terpasang dengan baik
Sebelum memulai pekerjaan, pastikan scaffolding sudah terinstal atau terpasang dengan baik dan sesuai dengan standar keselamatan yang diperlukan. Kondisi scaffolding harus berdiri dengan stabil dan kokoh serta terhubung dengan kuat ke dinding atau struktur pendukung lainnya. - Periksa dan maintenance kondisi scaffolding secara berkala
Selama penggunaan scaffolding, periksa kondisi scaffolding secara berkala untuk memastikan bahwa scaffolding tetap stabil dan aman untuk digunakan. Pastikan juga untuk membersihkan permukaan scaffolding dari debu, lumpur, atau bahan lain yang dapat membuat scaffolding menjadi licin dan berbahaya. - Gunakan alat pelindung diri (APD)
Pekerja yang menggunakan scaffolding harus memakai APD keselataman, seperti helm, tali pengaman, sabuk pengaman, dan sepatu bot kerja untuk melindungi diri dari cedera. - Hindari beban berlebihan
Pastikan bahwa beban pada scaffolding tidak melebihi kapasitas maksimum yang ditetapkan. Hindari mengangkat atau menaruh bahan dan peralatan yang berat di atas scaffolding atau di tempat yang tidak stabil. - Jangan mengubah atau merubah struktur scaffolding
Desain scaffolding telah dirancang untuk memastikan keselamatan penggunanya. Untuk itu, jangan mengubah struktur scaffolding tanpa persetujuan dari pihak yang bertanggung jawab. Jika ada kebutuhan untuk mengubah scaffolding, pastikan bahwa perubahan tersebut sudah disetujui dan dilakukan oleh tenaga ahli. Namun, pastikan Anda sudah mengikuti prosedur yang telah ditetapkan. - Berhati-hati dengan cuaca buruk
Jika terjadi cuaca buruk seperti angin kencang atau hujan, hindari menggunakan scaffolding karena dapat membuat scaffolding menjadi tidak stabil. Selain itu, jika terjadi cuaca buruk, pastikan untuk menutup atau membongkar scaffolding sementara waktu.
Baca juga: Inilah Syarat Keamanan Penggunaan Perancah (Scaffolding)
Jenis-jenis scaffolding
Setiap jenis scaffolding yang beredar di pasaran tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri tergantung pada kebutuhan dan jenis pekerjaan yang dilakukan. Untuk itu, pemilihan jenis scaffolding yang tepat sangat penting untuk memastikan keamanan dan efisiensi kerja.
Nah, berikut ini adalah jenis-jenis scaffolding yang biasa digunakan dalam dunia konstruksi.
Scaffolding kayu
Scaffolding kayu sering digunakan dalam pekerjaan konstruksi rumah atau bangunan kecil karena mudah didapat dan murah. Jenis scaffolding ini biasa digunakan untuk pekerjaan dengan tingkat risiko yang kecil. Sayangnya, scaffolding kayu membutuhkan perawatan yang ekstra karena rentan terhadap kerusakan, seperti rapuh, terserang rayap, dan lainnya.
Scaffolding baja
Scaffolding baja adalah jenis scaffolding yang paling sering digunakan dalam pekerjaan konstruksi besar karena memiliki sifat kokoh dan tahan lama. Scaffolding baja juga dapat dengan mudah diatur dan disesuaikan dengan kondisi kerja.
Scaffolding aluminium
Scaffolding aluminium adalah jenis scaffolding yang ringan dan mudah dipindahkan sehingga membuatnya ideal untuk pekerjaan konstruksi yang membutuhkan mobilitas tinggi. Sayangnya, dari segi harga, scaffolding aluminium lebih mahal dibanding scaffolding kayu atau baja.
Scaffolding suspensi
Scaffolding suspensi sering digunakan untuk pekerjaan di ketinggian yang sulit dijangkau seperti pada bangunan tinggi atau jembatan. Scaffolding ini terdiri dari platform yang didukung oleh kabel dan dipasang dengan sistem winch yang memungkinkan pekerja dapat naik dan turun dengan mudah.
Scaffolding modular
Scaffolding modular terdiri dari beberapa bagian yang dapat diatur dan disesuaikan dengan kebutuhan pekerjaan. Scaffolding ini sering digunakan dalam proyek-proyek konstruksi besar dan kompleks.
Scaffolding gantung
Scaffolding gantung digunakan untuk pekerjaan di luar bangunan seperti pada dinding atau fasad bangunan. Scaffolding ini terdiri dari platform yang dapat digantung pada kabel atau baut.